Tugas Diri sebagai Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Manusia adalah
mahluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk
kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan
kematian. Serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam
sebuah hubungan timbal balik, baik itu positif maupun negatif.
Manusia sebagai
makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis,
unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala
unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak
menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individi
ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada
unsur raga dan jiwanya. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas
tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia,
ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Menurut kodratnya
manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga
diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan.
Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup
bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir
akan selalu menampakkan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan
sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.
Manusia dikatakan
sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan
kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak
akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan
tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa
berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi
kemanusiaannya.
Sejak lahir manusia
dibekali pemikiran akal pemikiran yang sangat tinggi. Itulah yang menyebabkan
manusia memiliki potensi di berbagai bidang. Pemanfaatan dan manejemen
pemikiran secara baik sangat dibutuhkan agar manusia dapat menjalani
kehidupannya dengan baik. Sekalipun banyaknya hambatan dan permasalahan dalam
kehidupan, kita dapat menyelesaikannya secara tenang dan dapat
mengantisipasinya kelak.
Manusia memiliki
tugas atau kewajiban yang harus dikerjakan
sebagai individu, keluarga dan masyarakat dan pada kesempatan kali ini
saya akan membahas tugas diri sebagai individu, keluarga, dan masyarakat.
- Tugas diri sebagai Individu : sebagai manusia kita memiliki kewajiban sebagai individu yaitu seperti mengembangkan diri, belajar dari kesalahan, bersikap dewasa, saling tolong menolong dan yang pasti karena kita diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa kita harus beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Tugas diri sebagai keluarga : keluarga merupakan suatu bagian yang terpenting dalam kehidupan diri seorang karena sejak manusia dilahirkan didunia ini keluarga adalah tempat kita berinteraksi dengan lingkungan sejak awal dilahirkan karena itu pasti kita mempunyai kewajiban terhadap keluarga seperti contohnya kita harus belajar dengan rajin, membahagiakan dan berbakti kepada orang tua kita, turut membantu pekerjaan rumah, meninggikan derajat keluarga dimata lingkungan.
- Tugas diri sebagai masyarakat : sebagai makhluk sosial manusia pasti hidup bermasyarakat oleh karena itu manusia memiliki tugas sebagai masyarakat contohnya Saling tolong menolong dan bantu membantu dalam kebajikan, Ikut meringankan beban kesengsaraan orang lain, Menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban lingkungan dan masyarakat.
Sekian bahasan saya
mengenai tugas diri sebagai individu, keluarga, dan masyarakat. Saya mohon maaf
bila ada kata yang kurang berkenan dihati. Kritik dan saran sangat membantu
memperbaiki kesalahan yang telah dibuat. Terima kasih
Komentar
Posting Komentar